Bagaimana dengan saat ini, masih adakah diantara kita yang mencintai tanah
air dan bangsa melebihi cintanya pada diri sendiri? Atau pertanyaan ini
pertanyaan yang cukup bodoh untuk diajukan? Siapa yang masih perlu mecintai tanah
air dan bangsa Indonesia? Yang penting asal kita bisa hidup cukup sandang,
pangan dan papan sudah cukup, kalau ada kelebihan sedikit untuk bisa
jalan-jalan ke mall, makan enak di café, atau pergi karaokean kan sudah cukup,
untuk apa mikirin cinta tanah air dan bangsa! Bahkan kalau mungkin bisa punya
rumah yang megah, mobil mewah, dan menyekolahkan anak keluar negeri, setiap
tahun bisa liburan kemana kita mau pergi kan sudah lebih dari cukup! Tapi masih
ada juga dari bangsa kita yang bergulat dengan kemiskinan untuk makan saja
susah dan tinggal di rumah yang lebih mirip kandang dari pada disebut rumah,
dan jumlahnya juga tidak sedikit bisa mencapai 50 juta jiwa bangsa Indonesia,
apakah masih ada perlunya mencintai tanah air dan bangsa?. Nah pada kesempatan
kali ini saya akan membahas beberapa tentang cinta tanah air,
A.
Pengertian cinta tanah air.
Apa sebenarnya pengertian Cinta
Tanah Air itu?. Perasaan cinta sebenarnya mengandung unsur kasih dan sayang
terhadap sesuatu. Kemudian, dalam diri akan tumbuh suatu kemauan untuk merawat,
memlihara dan melindunginya dari segala bahaya yang mengancam. Cinta tanah air
berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman
dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan
cintanya kepada tanah airnya yaitu tanah air Indonesia. Mereka tidak rela
Indonesia diinjak-injak oleh kaum penjajah. Mereka tidak ingin negerinya
dijajah, dirampas atau diperas oleh bangsa penjajah. Mereka berani
mengorbangkan nyawanya demi membela tanah air Indonesia.
Cinta tanah air adalah perasaan yang
timbul dari dalam hati sanubari seorang warga Negara, untuk mengabdi,
memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan.
Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan,
rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki
oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal yang tercermin dari perilaku
membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada
dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan.
Sebagai seorang pelajar kita tetap dapat menunjukkan sikap
cinta tanah air yaitu diantaranya;
·
Belajar
dengan tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negera kita
agar tidak ketinggalan dari bangsa lain.
·
Menjaga
kelestarian lingkungan.
·
Tidak
memilih-memilih teman.
·
Berbakti
pada nusa dan bangsa
·
Berbakti
pada orang tua (Ibu, Bapak, Guru)
B.
Unsur-unsur
Cinta Tanah Air
Ada beberapa Unsur dalam mencintai tanah air. Diantaranya
adalah ;
Ø Ada rasa cinta pada tanah air
Ø Ada yang mencintai
Ø Ada yang dicintai
Ø Ada tujuan cinta tanah air
C.
Perlunya
Cinta Tanah Air
Bangsa
Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Oktober 1945. Kemerdekaan
itu diperoleh melalui perjuangan dan pengorbanan parada pejuang yang tidak
ternilai harganya. Sejak itu, bangsa Indonesia bertekad untuk membela tanah
airnya dari segala bentuk gangguan dan ancaman, baik yang datangnya dari dalam
maupun dari luar. Kita tidak boleh lengah sedikit pun karena ancaman akan
datang dari berbagai arah. Semangat persatuan dan kesatuan harus diperkukuh
melalui berbagai kegiatan, baaik yang bersifat local, kedaerahan, nasional,
maupun internasbional.
Perilaku
cinta tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya memelihara
persatuan dan kesatuan dan menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan yang di
miliki untuk membangun Negara.
Sekarang
kita berada pada masa kemerdekaan. Kita tidak di tuntut memanggul senjata dan
maju di medan perang. Namun, perlu di sadari bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia tetep menghadapi rongrongan dan ancaman. Oleh karena itu, kita harus
siap menghadapi segala bentuk rongrongan dan ancaman demi kepentingan bangsa
dan Negara republik Indonesia.
Sesudah
merdeka, kita telah mengalami banyak pemberontakan, di antaranya Peristiwa
Mediun pada tahun 1948 dan Gerakan 30 September pada tahun 1965. Penmberontakan
tersebut didalangi Partai Komunis Indonesi (PKI). Gerakan PKI bertujuan
menghancurkan pemerintahan Nerara republic Indonesia yang sah.
Untuk
mencegah kejadian tersebut terulang kembali, kita harus mampu menahan diri dan
jangan mudah terhasut oleh ajakan yang belum tentu kebenaranya. Kita harus mampu
mencegah perilaku yang mengarah pada perpecahan, adu domba, menfitnah, membuat
keonaran, kejahatan,dan melanggar hukum.
Untuk
mengisi kmerdekaan pemerintah melaksanakan pembangunan nasional. Setiap warga
Negara harus turut \serta menunjang pelaksanaan pembangunan nasioanal melalui
berbagai kegiatan dengan bidangnya masing-masing.
Keikutsertaan
masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional di antaranya rajin belajar
bagi pelajar, bekerja dengan tekun sesuai keahlianya, membayar pajak,
memelihara hasil pembangunan, dan menciptakan situasi aman dan damai.
Kegiatan
masyarakat sangat beragam. Kegiatan tersebut hendaknya menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional. Pembangunan nasional merupakan wujud cinta tanah air dan
bangsa. Cirri-ciri cinta tanah air diantaranya rela berkorban untuk tanah air
dan bangsa; bangga berbangsa, berbahasa, dan bertanah air Indonesia; giat dalam
melaksanakan pembangunan di segala bidang; dan ikut mempertahankan persatuan
dan kesatuan.
Semangat
cinta tanah air perlu terus dibina sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia tetap terjamin. Cinta tanah air bermanfaat dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Manfaat tersebut diantaranya Negara akan aman dan damai,
pembangunan dapat berjalan lancer, dan pendapatan Negara akan meningkat.
Manfaat tersebut kita sendiri yang merasakan. Kita akan merasa aman da damai
serta kesejahteraan hidup meningkat.
Jika
cinta tidak terbina pada diri setiap warga maka Negara akan mudah dilanda
kekacauan, pembangunan tidak behasil, pendapatan Negara menurun, da pada
akhirnya ingkat kesejahteraan dan kesehatan warga sendiri yang akan hancur.
Cita-cita
untuk mencapai masyarakat adil makmur berdasarkan pancasila perlu terus
diperjuangkan. Cinta tanah air bukan untuk dihafal, tetapi harus diwujudkan dalam
kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan sesuai dengan bidang dan
keahlian masing-masing. Seorang pelajar, mahasiswa, buruh, petani, pedagang,
pegawai negeri, karyawan, atau pejabat tinggi harus berperilaku mencintai tanah
air. Cinta tanah air diartikan suatu sikap yang mementingkan kepentingan bangsa
dan Negara serta rela berkorban demi kejayaan bangsa dan Negara.
D.
Mencintai
Budaya Indonesia
Penduduk
Indonesia yang besar jumlahnya dengan beraneka ragam budaya merupakan kekayaan
yang tidak ternilai harganya. Kebudayaan daerah merupakan akar budaya bangsa
yang perlu dikembangkan da dilestarikan.
Hampir
di setiap daerah terdapat bahasa daerah. Bahasa tersebut digunakan dalam
pergaulan sehari-hari. Bahasa daerah tetap dijaga dan dipelihara oleh penduduk
di daerah bersangkutan, bahkan di daerah-daerah tertentu dijadikan mata
pelajaran di sekolah-sekolah. Di samping itu bahasa daerah, terdapat pula
berbagai jenis tarian, nyanyian, alat musik, cerita rakyat, pakaian adat, dan
upacara tradisional.
Kita
harus bangga apabila budaya kita di tampilkan di Negara lain. Mencintai budaya
bangsa dapat diwujudkan dengan berbagai aktivitas, di antaranya mengadakan
pementasan kesenian daerah, mengadakan lomba busana adat, dan mengadakan
berbagai upacara adat perkawinan, khitanan, dan selamatan secara ke daerahan.
E.
Cara-cara
meningkatkan rasa cinta tanah air
ü Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan
pejuang kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
ü Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan
rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
ü Menghormati symbol-simbol Negara seperti
lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia raya,
dll.
ü Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
agar pengusaha local bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
ü Ikut membela serta mempertahankan kedaulatan
kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara
tulus dan iklhas.
ü Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan
membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
ü Membantu mengharumkan nama bangsa dan Negara
Indonesia kepada warga Negara asing baik di dalam maupun di luar negeri serta
tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik Indonesia.
ü Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
pada acara-acara resmi dalam negeri.
ü Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
untuk kemajuan bangsa dan Negara.
ü Membantu mewujudkan ketertiban dan ketemtraman
baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
F.
Menanamkan
Sikap Cinta Tanah Air dan Bernegara.
Sikap
cintah tanah air harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini agar menjadi
manusia yang dapat menghargai bangsa dan negaranya misalnya dengan upacara
sederhana setiap hari senin dengan menghormati bendera Merah Putih, menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan mengucapkan pancasila. Meskipun lagu
Indonesia Raya masih sulit dan panjang untuk ukuran anak usia dini, tetapi
dengan membiasakan mengajak menyanyikan setiap hari senin, maka anak akan hafal
dan biasa memahami isi lagu. Merah Putih bisa diangkat menjadi sub tema
pembelajaran. Pentingnya sebuah lagu kebangsaan dan itu menjadi sebagai
identitas dari Negara tersebut, agar dapat mengingatkan kembali betapa
pentingnya cinta terhadap Negara.
Kegiatannya
bisa diarahkan pada lima aspek perkembangan sikap perilaku maupun kemampuan
dasar. Pada aspek sikap perilaku, melalui cerita bisa menghargai dan mencitai
Bendera Merah Putih, mengenal cara mencintai Bendera Merah Putih dengan merawat
dan menyimpan dengan baik, menghormati Bendera ketika dikibarkan.
Pada
aspek koknitif, anak mengenal konsep bilangan dan angka 2 (2 warna ), mengenal
konsep warna merah dan putih, mengenal konsep posisi di atas warna merah, di
bawah warna putih, dan mengenal konsep bentuk persegi panjang atau kotak.kegiatannya
bisa berupa permainan lomba mengelompokkan bendera yang benar.
Kegiatan
lain adalah memperingati hari besar nasional dengan kegiatan lomba atau pentas
budaya, mengenalkan aneka kebudayaan bangsa secara sederhana dengan menunjukkan
miniatur catur dan menceritakannya, gambar rumah dan pakaian adat, mengenakan
pakaian adat pada hari Kartini, serta mengunjungi museum terdekat, mengenal
para pahlawan melalui bercerita atau berman peran.
Bisa
juga diintegrasikan dalam tema lain melalui pembiasaan sikap dan perilaku,
misalnya, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, menyanyangi sesama
penganut Agama, menyanyangi sesama dam makhluk Tuhan yang lain, tenggang rasa
dan menghormati orang lain. Menciptakan kedamaian bangsa adalah juga perwuju dan
rasa cinta tanah air.
Sehinnga
suatu saat nanti, dan saat tumbuh dewasa mereka dapat menghargai betapa
pentingnya mencintai tanah air ini, negeri ini, khususnya bagi bangsa dan
Negara, mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi terhadap negaranya, dan sekaligus
bisa mengharumkan bangsa dan Negara.
G.
Kasus-kasus
Cinta Tanah Air
I.
Bangga
menjadi orang Indonesia
Tidak ada yang lebih menbanggakan
selain menjadi orang Indonesia, Negara yang diakui orang karena keramahan
rakyatnya.kekayaan alam dan budayanya. Lihat saja setiap tahun bahkan hari atau
minggu turis asing dari berbagai mancanegara berlomba-lomba datang untuk
berlibur ke Indonesia. Mereka selalu menganggap Indonesia itu eksotis.
Bayingkan, mereka bahkan rela terbang jauh-jauh hanya untuk menikmati keindahan
panorama alam Indonesia. Jadi kita sebagai warga Negara Indonesia sangat rugi
kalo kita yang tinggal sedekat ini belum pernah menikmati atau melihat kekayaan
alam sendiri.
II.
Melestarikan
Budaya
Concertoholics pasti diantara kita
ada yang tahu kalo para wanita di India lebih bangga mengenakan Sari mereka
daripada baju casual sehari - hari. Belakangan trend Sari justru ikut menjamur
di Indonesia dengan fashion ala bohemiannya yang sempet booming beberapa waktu
lalu. Jadi , sebenarnya kita juga bisa melakukan hal yang sama. Indonesia kan
terkenal akan batik - batiknya yang indah dan kebaya - kebayanya yang feminis.
Lihat saja sekarang, sudah batik bahkan sudah menjadi must have item di setiap
lemari para pecinta mode di indonesia. Nah, siapa tahu ini justru juga akan
menjadi trend yang berlaku di luar negeri seperti trend bohemian yang sempat
booming di Indonesia. Pakaian hanya salah satu contohnya, masih banyak lagi
kekayaan budaya kita yang dapat kita kembangkan hingga membuat decak kagum
dunia Internasional.
III.
Menggunakan
Produk Lokal
Belakangan ini barang-barang impor
begitu merajai pasar retail & grosir sehingga barang produksi dalam negeri
malah tidak punya tempat di negeri sendiri karena kalah bersaing. Coba kalo
kita lihat, beragam barang import menghiasi kita. Mulai dari ponsel, notebook,
pakaian sampai makananpun, kita tidak terlepas dari barang import. Ini
menyedihkan. Karena sebetulnya banyak dalam negeri yang bagus - bagus dengan
kualitas yang bahkan lebih menjanjikan daripada produk luar negeri. Oleh karena
itu, ayo Concertoholics, mari kita galakkan penggunaan produk produk dalam
negeri. Selain memang bagus kualitasnya, kita juga akan membantu perekonomian
dan pengangguran - pengangguran yang semakin banyak sejak industri dalam negeri
gulung tikar.
IV.
Hemat
Energi
Banyak sekali cara yang bisa kita
lakukan untuk menghemat energi, salah satunya dengan menghemat listrik. Kenapa
harus hemat listrik? Karena untuk mengaktifkan listrik di Indonesia, PLN kita
masih menggunakan BBM yang belakangan ini sudah semakin berkurang jumlahnya.
Nah, kalo kita tidak melakukan penghematan dari sekarang, BBM ini bisa habis
lho. Nah ngeri kan kalo sampai itu terjadi? Pada akhirnya kalo BBM habis, kita
justru tidak akan bisa menikmati listrik lagi. Hii, ngeri!! Selain membantu
bangsa sendiri, dengan penghematan listrik, kita pun sudah membantu upaya dunia
dalam kampanye global warming yang belakangan sedang sangat gencar aksinya.
V.
Harumkan
Nama Bangsa
Mengharumkan nama bangsa tidak
sesulit yang kita bayangkan. Mengharumkan nama bangsa tidak selalu harus dari
hal-hal yang susah. Kita sebagai warga tidak harus bahwa kita harus mengusai
Kimia, Biologi, Matematika ataupun pelajaran yang sangat susah kita kuasai,
untuk mengharumkan nama bangsa kita sesuaikan saja dengan bakat dan minat
masing-masing, asalkan dilakukan dengan serius dengan begitu kita akan terasa
dan bukan tidak munngkin kalau disuatu saat nanti kita yang dengan bakat kita,
kita akan mengharunkan nama bangsa.Sumber : http://latifah97.blogspot.com/2012/12/cinta-tanah-air_2.html